Kamis, 14 Oktober 2010

Menapaki Dunia Teknik Industri

Susan Story— Vice President dari Albama Power Co. menyatakan, ”a background in industrial engineering gives you a credibility you can’t get otherwise. Industrial engineering combines the technical skill with the people skill and some business-type skills that proven to be important in project management and people management” [Boggs, 1996].
Pernahkah membayangkan suatu hal yang terlihat tidak berguna (baca: limbah) ternyata justru membuahkan keuntungan? Itulah salah satu pekerjaan sarjana teknik industri. Contoh real-nya seperti yang terdapat di pabrik sarden. Siapa yang menyangka sisa-sisa ikan yang tak terpakai dapat diolah kembali menjadi kerupuk ikan yang bisa dikonsumsi oleh manusia. Maka tak heranlah bila pada program studi teknik industri juga perlu mempelajari tentang manajemen limbah industri. Ada lagi istilah mass production yang merupakan cikal bakal timbulnya ilmu teknik industri. Mass production atau produksi massal adalah ilmu tentang bagaimana seseorang atau perusahaan dapat membuat produk secara massal dengan kualitas yang sama rata. Oleh karenanya, harus diakui bahwa profesi teknik industri memiliki peranan besar dalam pengembangan industri secara global.
Tak heran, bidang kerja program studi teknik industri terhitung luas bila dibandingkan dengan program studi yang lain, dimulai dari lini operasional hingga manajerial, dari militer hingga kesehatan. Bidang yang mendukung dalam ilmu keteknik-industrian adalah bidang manufaktur yang fokus pada peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi yang meliputi semua elemen. Kemudian, manajemen industri yang fokus pada peningkatan nilai usaha, serta sistem industri dan tekno ekonomi yang fokus pada peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah.
Well, you see, kutipan dari vice president Albama di atas terbukti adanya bahwa memang teknik industri mampu mengkombinasikan technical skills dengan kemampuan SDM dan bisnis. Karena untuk memecahkan permasalahan industri yang semakin kompleks pada saat ini dan ke depannya, tentu dibutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya dapat menguasai teknis operasional seperti desain atau proses, akan tetapi juga sumber daya manusia yang mampu menguasai human skill dan wawasan bisnis serta kreativitas dan inovasi sebagai nilai plus. Dan tak lupa, kreativitas, efektivitas, dan produktivitas merupakan keyword andalan yang wajib ditanamkan pada setiap sanubari mahasiswa teknik industri dalam menapaki dunianya, dunia teknik industri ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 PERSMA HMTI