Minggu, 10 Oktober 2010

Mengenal lebih jauh Teknik Industri UGM

Perkembangan industri di Indonesia terbilang cukup pesat, mulai dari industri rumahan hingga ketingkat perusahaan kelas dunia. Semua itu tentu tak lepas dari peranan anak bangsa yang ahli di bidangnya. Teknik Industri merupakan salah satu bidang yang mencetak para generasi yang berkonsentrasi menumbuhkembangkan ranah industri di negara Indonesia ini.
Teknik industri merupakan cabang dari ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem yang dapat menimbulkan suatu efisiensi dan produktivitas pada sistem tersebut. Begitulah yang dipelajari pada program studi Teknik Industri Universitas Gadjah Mada. Program studi yang telah lahir 12 tahun silam ini sampai saat ini telah banyak melahirkan anak anak terbaik bangsa yang menekuni bidangnya. Program studi Teknik Industri UGM sendiri memiliki empat bidang yang akan ditekuni oleh para mahasiswanya, yaitu operation research, sistem dan teknik manufaktur, production engineering, dan ergonomi.
Pada dasarnya, tujuan pembelajaran di program studi teknik industri UGM memiliki tujuan yang sama dengan teknik industri lain yaitu tentang bagaimana caranya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.  Namun satu hal yang menjadikan teknik industri UGM berbeda dengan yang lain yaitu bahwa teknik industri UGM berusaha menambahkan nilai lebih pada sisi kreativitas. Hal tersebut dapat dilihat dari pembelajaran design yang diimplementasikan sebanyak delapan SKS (sistem kredit semester) selama di jenjang perkuliahan ini. Jumlah SKS tersebut tentunya sangat realistis dan dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa.
Luasnya bidang yang dipelajari oleh mahasiswa teknik industri membuat lapangan pekerjaan yang ditawarkan pun menjadi semakin luas pula. Ir.subagyo, Ph.D selaku ketua program studi teknik industri UGM menuturkan bahwa berdasarkan data yang dimiliki jurusan, lulusan teknik industri UGM yang bekerja pada industri jasa sebesar 35%, disusul pada bidang manufaktur sebanyak 29%, pada bidang energi 6%, bidang telekomunikasi sebesar 6%, dan 5% pada bidang kerja yang lain. Terlihat bahwa memang lulusan teknik industri dibutuhkan pada banyak bidang karena kemampuannya menjadikan sebuah perusahaan menjadi lebih efisien, lebih kreatif dan produktif.
“Suatu perusahaan tanpa lulusan teknik industri sebenarnya juga tetap dapat berjalan. Namun perusahaan yang memiliki lulusan teknik industri di dalamnya akan mampu menjadikan perusahaan tersebut lebih produktif, lebih kreatif dan lebih efisien. Dapat dikatakan bahwa lulusan teknik industri adalah “penyempurna”, seperti slogan yang dimiliki program studi teknik industri UGM ini yaitu IEGMUBETTER yang merupakan singkatan dari Industrial Engineering Gadjah Mada University Better”, Ungkap Ir.subagyo, Ph.D.

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Aku mau tanya, kan disini ada 4 bidang yang di tekuni. dari masing masing bidang tersebut, lulusannya dapat bekerja sebagai apa?

    BalasHapus
  3. Akreditasinya kok B ya :'( masak kalah sama Undip ITS ama Gunadarma..?

    BalasHapus

 
Copyright 2010 PERSMA HMTI